Penangkapan visi membuat gambar adalah komponen penting dari pemasaran media sosial yang sukses, membantu menjangkau audiens dengan cepat sekaligus mengomunikasikan pesan Anda secara efektif. Dalam artikel ini, kita akan melihat cara Anda dapat menghasilkan materi pemasaran sosial yang menarik untuk meningkatkan pengenalan merek.
Mengapa Konten Visual Penting
Materi Visual Media sosial digital telah berkembang menjadi ranah yang sangat visual. Postingan Instagram, Facebook, dan Twitter yang menampilkan gambar mendapat 94% lebih banyak perhatian dibandingkan hanya materi teks – sehingga menekankan pentingnya gambar saat memasarkan ke audiens target. Bisnis harus merancang foto berkualitas tinggi yang sesuai dengan demografi target untuk interaksi maksimal dengan target pasar.
Materi visual dapat melakukan lebih dari sekedar menarik perhatian pengguna. Ini juga dapat meningkatkan pengenalan merek, tingkat keterlibatan, dan tingkat konversi. Panduan ini menjelaskan setiap langkah dalam membuat gambar untuk meningkatkan kehadiran media sosial.
Langkah-Langkah Membuat Gambar untuk Pemasaran Media Sosial
1. Tetapkan Tujuan Anda
Untuk mendesain foto secara efektif, menetapkan tujuan Anda sangatlah penting – apakah Anda mencoba menjual suatu barang, berbagi strategi, atau mengumumkan suatu acara? Memahami tujuan ini memungkinkan desainer untuk menghasilkan grafis yang dirancang khusus untuk tujuan ini.
Kiat: Pilih desain dan skema warna yang selaras dengan citra merek Anda dan langsung dikenali oleh pemirsa materi Anda. Ini akan menciptakan pengenalan merek.
2. Pahami Audiens Anda
Konten visual Anda harus terhubung dengan konten yang Anda targetkan; teliti preferensi, perilaku, dan minat mereka sebelum membuat gambar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, Gen Z mungkin lebih menyukai desain yang cerah dan modis, sedangkan bagi para profesional di LinkedIn, mungkin akan lebih efektif jika menggunakan gaya yang lebih formal dalam materi presentasi.
Kiat: Manfaatkan alat analitik untuk mengukur tingkat keterlibatan dan menentukan grafik mana yang paling disukai pemirsa.
3.Pilih Alat yang Sesuai
Akses terhadap alat yang tepat sangat penting untuk mempromosikan gambar secara efektif di platform media sosial. Berikut adalah beberapa solusi populer:
- Kanvas: Canva menawarkan platform desain yang mudah digunakan dengan banyak templat yang dimuat sebelumnya, memungkinkan Anda menghasilkan gambar profesional dengan cepat.
- Adobe Spark dapat membantu pengguna dengan cepat menghasilkan grafik sederhana dengan sedikit keahlian desain.
- Grafik Pikto: unggul dalam infografis dan visualisasi data.
- Foto Lanjutan: pengguna yang membutuhkan kontrol total atas setiap elemen.
Pilih alat desain yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan Anda untuk memastikan desain yang optimal untuk setiap komponen.
4.Pilih Dimensi Gambar yang Sesuai
Setiap situs media sosial memerlukan foto dengan dimensi tertentu agar dapat ditampilkan secara optimal di platformnya; untuk mencapai hasil optimal di jaringan ini, pastikan dimensi gambar di media sosial yang tepat digunakan untuk menghasilkan postingan yang tajam dan terlihat profesional dengan mengikuti panduan singkat ini:
- Instagram: 1080 x 1080 piksel (Persegi)
- Postingan Facebook: 1200×628 piksel
- Postingan LinkedIn: 1200×627 piksel
- Postingan Twitter: 1024×512 piksel
- Pin Pinterest: 735×1102 piksel
Jika memungkinkan, Anda harus memperbesar foto sesuai dengan dimensi ini untuk menghindari munculnya gambar buram atau terpotong.
5.Membangun Hierarki Visual yang Kuat
Hierarki visual mengacu pada penempatan elemen yang menarik perhatian pemirsa sehingga pemirsa tetap berada pada materi pemasaran Anda. Berfokus pada beberapa bidang penting akan memastikan tujuan ini tercapai:
- Kontras Warna: Pilih warna kontras untuk menarik perhatian ke elemen teks penting.
- Tipografi: Pilih font yang mudah dibaca. Gabungkan gaya yang berbeda untuk aksen, tetapi hati-hati untuk tetap berada dalam tiga atau empat gaya dalam satu tata letak.
- Ruang Putih: Untuk menghindari kekacauan dan menarik fokus ke titik-titik penting dalam desain Anda, gunakan ruang putih secara efektif dengan menggunakan teknik hierarki visual yang membuat foto lebih mudah dicerna dan enak dilihat.
6.Integrasikan Gambar dan Grafik Berkualitas Tinggi
Foto beresolusi tinggi akan membuat materi Anda tampak profesional. Hindari gambar buram dan berpiksel. Jika Anda tidak memiliki gambar asli, manfaatkan gambar stok resolusi tinggi gratis seperti Unsplash, Pexels, atau Pixabay untuk mendapatkan gambar yang diperlukan.
Sempurnakan grafis Anda menggunakan ilustrasi, ikon, dan desain yang sesuai dengan merek Anda. Freepik dan Flaticon menawarkan desain gratis yang dapat disesuaikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
7.Penambahan Teks Strategis
Teks yang ditambahkan ke gambar dapat membuat pesan Anda lebih jelas; namun, hal ini harus ditambahkan secara strategis untuk mendapatkan hasil terbaik. Pastikan bahwa itu menyoroti aspek-aspek penting sementara visual dengan terlalu banyak teks dapat membuat pemirsa kewalahan; mencapai keseimbangan dengan menggunakan kedua jenis media secara bersamaan.
Tip: Manfaatkan teks tebal sebagai judul. Menggunakan ukuran font yang lebih kecil untuk informasi tambahan dapat menambah daya tarik visual dan meningkatkan tingkat partisipasi. Selain itu, ajakan bertindak (CTA), seperti “Belanja Sekarang” atau “Pelajari Lebih Lanjut”, harus ditambahkan untuk meningkatkan tingkat partisipasi dan membina hubungan pelanggan.
8. Pertimbangkan Elemen Merek Anda
Saat membuat gambar, sertakan elemen dari perusahaan Anda, seperti identitas visualnya – logo, palet warna, gaya font – ke dalamnya, karena gaya visual yang konsisten akan membangun kepercayaan antara konsumen dan perusahaan Anda. Memasukkan elemen merek visual sangatlah penting. Pastikan itu tetap menonjol namun tidak mengganggu gambar yang sedang dibuat.
Tip: Buat pedoman gaya untuk materi grafis yang dihasilkan oleh tim Anda untuk memastikan semua anggota mematuhi pedoman yang seragam saat memproduksi aset grafis.
9.Jelajahi Format
Agar umpan media sosial Anda selalu diperbarui dan menarik, cobalah bermain-main dengan format berbeda seperti:
- Grafik Informasi: dapat memberikan ringkasan ide-ide kompleks yang mudah dicerna.
- Kutipan yang menginspirasi atau mendidik dapat menambah minat.
- Meme: jika sesuai, pemirsa dapat menambahkan humor dan menambah karakter pada blog mana pun.
- Tutorial: Tutorial langkah demi langkah bekerja sangat baik di platform media sosial seperti Pinterest.
Bereksperimenlah dengan berbagai format hingga format tersebut sesuai dengan target audiens Anda.
10.Manfaatkan Psikologi Warna
Warna dapat mengubah cara konsumen memandang nama atau citra merek. Gunakan teknik psikologi warna dalam bauran pemasaran Anda untuk memengaruhi perasaan dan perilaku:
Merah mengkomunikasikan urgensi dan antusiasme, sedangkan biru melambangkan kepercayaan dan profesionalisme. Kuning melambangkan kepositifan dan kegembiraan, sedangkan hijau melambangkan kesejahteraan dan kedamaian – pilih warna berdasarkan efek yang Anda inginkan dari pesan Anda dan suasana hati atau pesan yang ingin disampaikan.
11. Mengikuti Tren
Lanskap media sosial terus berubah. Mengikuti desain terkini dapat membantu menciptakan gambar kontemporer dan menarik bagi pengikut platform pilihan Anda. Tren saat ini meliputi:
- Merah: Menyampaikan urgensi dan kegembiraan.
- Biru: Membangkitkan kepercayaan dan profesionalisme.
- Kuning: Melambangkan optimisme dan keceriaan.
- Hijau: Terkait dengan kesehatan dan ketenangan.
Pilih warna berdasarkan mood yang ingin Anda ciptakan dan pesan yang ingin Anda sampaikan.
12.Optimalkan untuk Seluler
Karena penggunaan seluler menyumbang sekitar 80% dari penggunaan situs web media sosial, mengoptimalkan desain yang dirancang khusus untuk dilihat di perangkat ini sangatlah penting. Uji desain pada layar dengan berbagai ukuran untuk memastikan semuanya tampil sempurna.
Tip: Untuk materi yang lebih mudah diakses oleh layar yang lebih kecil, gunakan ukuran font yang lebih besar dan desain sederhana dengan ukuran font yang lebih besar dan grafik yang lebih sederhana.
13.Gunakan Materi Pokok Buatan Pengguna
Dorong pengikut Anda untuk membuat gambar yang menggambarkan apa yang ditawarkan produk atau layanan Anda dan bagikan gambar tersebut melalui materi buatan pengguna (UGC), sehingga menciptakan keaslian bisnis Anda sekaligus membangun keterlibatan komunitas. Bagikan foto-foto ini melalui akun media sosial Anda untuk mengungkapkan apresiasi sekaligus memperkuat rasa partisipasi dalam masyarakat.
Tip: Buat hashtag asli yang dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan konten buatan pengguna (UGC) dan melacak penyebutan merek Anda.
14.Melakukan Uji Coba dan Penyempurnaan
Menghasilkan foto yang menarik adalah tugas yang berkesinambungan dan tidak pernah berakhir. Manfaatkan alat analitik untuk memantau efektivitas kinerja gambar Anda; cari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak; menerapkan perubahan berdasarkan pengamatan ini – seperti mengubah skema warna atau tata letak teks atau mencoba berbagai desain berdasarkan apa yang berhasil.
Kiat: Jalankan pengujian A/B di antara gaya yang berbeda untuk melihat gaya mana yang bekerja lebih baik.
Kesimpulan:
Pembuatan konten untuk media sosial memerlukan perpaduan yang rumit antara strategi, pembuatan gambar, dan pengetahuan teknis. Dengan menetapkan tujuan, mengidentifikasi target pemirsa, memilih alat yang sesuai, dan menggunakan teknik desain yang akurat – membuat visual tidak hanya akan menarik perhatian audiens. Namun, hal ini juga akan berkontribusi pada partisipasi dan pertumbuhan merek Anda. Bereksperimenlah sesering mungkin dan ikuti tren terkini untuk menambah nilai pada persamaan.